Apa Itu TV Analog – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sesuai dengan kebijakan pemerintah TV analog akan dimatikan pada tahun 2022, dimana akan digantikan oleh TV digital. Pergantian atau migrasi dari teknologi analog ke digital ini tercantum dalam ayat 2 pasal 604 Undang-Undang Ciptakerja.
Proses migrasinya sendiri dimulai dengan menerapkan sistem penyiaran berteknologi digital khusus untuk penyiaran televisi melalui media transmisi terestrial, prosesnya akan dilakukan secara bertahap sampai nantinya dilakukan penghentian teknologi analog atau switch off TV analog serempak secara nasional. Lalu apa itu TV analog?
Daftar Isi
Secara definitif televisi analog dapat diartikan sebagai siaran yang menggunakan kode informasi dari variasi tegangan dan juga frekuensi yang dipancarkan, sinyal inilah yang dikenal dengan sinyal analog sebab masih memakai frekuensi sinyal yang disiarkan dari pemancar dan ditangkap oleh perangkat penerima (antena).
Setelah pada artikel sebelumnya dibahas tentang APA ITU TV DIGITAL, sesuai judul artikel diatas di kesempatan kali ini teknisitv akan membahas tentang apa itu TV analog. Jadi bagi yang penasaran atau ingin mengetahui tentang apa itu televisi analog, bisa simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Apa Itu TV Analog
Dikutip dari Wikipedia bahwa televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan variasi volt dan frekuensi dari sinyal. Pada TV analog agar bisa menikmati siaran, dibutuhkan sebuah antena untuk menangkap sinyal, selain itu pada TV analog semakin jauh letak antena dari lokasi stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan semakin lemah sehingga mengakibatkan kualitas gambar pada televisi menjadi jelek. Dan untuk saluran atau channel yang bisa ditangkapun merupakan channel tv swasta nasional yang disiarkan secara FTA (gratis).
Sistem Televisi Analog
Apa itu sistem TV analog? adalah siaran televisi yang dipancarkan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal, dan untuk TV analog sistem yang dipakai yaitu NTSC, PAL dan SECAM.
Transisi Siaran TV Analog
Di tahun 2020 kemarin pemerintah Indonesia mencanangkan mengganti seluruh siaran televiisi analog dengan siaran digital, penggantian ini dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak tahun 2012. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghemat frekuensi dan tentunya berpotensi menambah pendapatan negara, selain itu karena siaran digital memiliki kualitas audio dan video lebih jernih serta tajam. Regulasi tentang migrasi siaran ini telah diatur pada Peraturan Mentri Kominfo No 22/PER/M.KOMINFO/11/2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetep Tidak Berbayar (free to air).
Periode Simulcast
Apa itu periode simulcast? adalah penayangan siaran televisi bersamaan (analog dan digital) dengan tujuan migrasi siaran hingga analog dimatikan/ASO (Analog switch off). Hal itu dilakukan supaya masyarakat mempunyai waktu untuk beralih dari analog ke digital. Lalu apa itu ASO, analog switch off merupakan periode dimana siaran analog dihentikan dan berganti ke siaran digital.
Proses transisi di Indonesia berlangsung dalam dua tahap, tahap pertama atau simulcast pertama yaitu dimulai pada Januari 2020 di 12 provinsi dan simulcast kedua pada maret 2020 di 22 provinsi kemudian sepenuhnya dimatikan pada tahun 2022.
Kendala Atau Hambatan
Ada beberapa kendala atau hambatan yang terjadi dalam proses migrasi, apa saja itu? salah satu diantaranya yaitu perusahaan televisi swasta nasional terancam dengan digitalisasi. Pada teknologi digital membuat satu channel televisi analog dapat diisi 6-9 program siaran, dalam skema digitalisasi di Jakarta dan sekitarnya saja misalnya, dimana pemerintah menetapkan ada tujuh channel yang itu artinya ada sekitar 42-63 program siaran. Tetapi penyelenggara siaran diwajibkan menyewa frekuensi pada penyelenggara multipleksing (MUX) pemenang tender. Apa itu multipleksing? adalah teknologi yang membuat satu channel televisi analog bisa diisi 6-9 program siaran.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai apa itu TV analog yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.