Cara Cek TV Digital Atau TV Analog – Seperti kita ketahui bersama saat ini Indonesia sedang dalam masa peralihan sistem penyiaran dari siaran TV analog ke siaran digital. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana menghentikan siaran TV analog atau disebut juga dengan istilah Analog Switch Off (ASO) secara bertahap.
Sebenarnya rencana penghentian siaran analog atau ASO dilakukan pada tahun 2021 kemarin dengan lima tahapan, namun karena adanya pandemi Covid 19 proses penghentian siaran analog ini akan dilakukan dalam tiga tahapan di tahun 2022 ini. Tahap pertama ASO akan dilakukan pada tanggal 30 April 2022 lalu dilanjutkan tahap kedua pada tanggal 25 Agustus 2022 dan yang terakhir atau tahap ketiga akan dilakukan pada tanggal 2 November 2022.
Daftar Isi
Dengan peralihan sistem penyiaran ini masyarakat diminta untuk bersiap menghadapinya, salah satunya yaitu dengan perangkat televisi yang digunakan. Dimana untuk dapat menikmati siaran TV digital, perangkat yang digunakan hendaklah sudah mendukung siaran TV digital DVB-T2 seperti pada jenis TV digital keluaran terbaru sekarang ini. Tetapi bagi pengguna TV analog biasa juga tidak perlu khawatir karena TV analog biasa juga masih bisa digunakan untuk menikmati siaran TV digital dengan cara memanfaatkan perangkat tambahan bernama Set Top Box (STB). STB ini nantinya bisa membuat TV analog mampu menampilkan siaran digital.
Namun bagi yang berencana membeli perangkat TV digital, diperlukan pemahaman atau pengetahuan mengenai jenis TV digital supaya nantinya tidak salah pilih dalam membeli. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini teknisitv akan membagikan informasi mengenai hal tersebut, yaitu tentang cara mengetahui TV digital atau TV analog. Jadi buat yang ingin mengetahui atau sedang mencari informasi mengenai cara cek TV digital atau analog, simak ulasan dari teknisitv tentang cara cek TV digital atau TV analog berikut ini.
Cara Cek TV Digital Atau TV Analog
Untuk mengetahui apakah sebuah perangkat televisi adalah jenis TV digital atau analog, dapat di cek dengan berbagai cara seperti dibawah ini :
1. Cek Stiker Pada Bagian Belakang TV
Cara pertama mengetahui jenis TV digital atau analog yaitu dengan cara cek stiker yang letaknya di bagian belakang pesawat televisi (untuk beberapa merk TV mungkin berbeda letaknya), dimana jika televisi sudah bisa menerima siaran digital atau termasuk jenis TV digital maka pada stiker akan terdapat salah satu tulisan seperti :
- ATSC
- DTV
- Digital Ready
- HD Ready
- HDTV
- Digital Turner
- Digital Tuner Built in
- Integrated Digital Tuner, atau
- Digital Receiver
2. Cek Spesifikasi
Jika ternyata pada televisi tidak ditemukan stiker yang berisikan keterangan terkait dengan dukungan siaran digital, maka cara kedua yang bisa dilakukan yaitu cek secara manual dengan cara mencari tahu spesifikasi lengkap merk TV di situs resminya.
3. Cek Dengan Langsung Coba Siaran Digital
Cara cek TV digital atau analog bisa dilakukan dengan cara mencobanya langsung dengan siaran TV digital. Jika ternyata saat dicoba terdapat sub-channel, berarti menandakan televisi telah mendukung penyiaran TV digital. Hal ini karena seperti kita ketahui siaran digital biasanya memiliki sub-channel, misalnya seperti channel A-1 dan channel A-2, sebagai contoh channel TVRI dimana memiliki beberapa sub-channel TVRI 3 Budaya, TVRI Nasional dan TVRI Sport HD.
4. Cek Melalui Situs Kominfo
Kemudian cara cek TV digital atau TV analog selanjutnya yaitu dengan cara cek langsung melalui situs resmi Kominfo di alamat https://siarandigital.kominfo.go.id/. Adapun cara atau langkah-langkah cek TV digital atau analog melalui situs resmi Kominfo adalah sebagai berikut :
- Pertama buka browser lalu ketikan pada kolom pencarian https://siarandigital.kominfo.go.id/
- Kemudian pilih menu Perangkat TV Digital
- Setelah itu pada Pilihan Kategori pilih opsi Televisi
- Berikutnya tulis atau isi merk televisi beserta tipe atau modelnya
- Kemudian jika merk televisi merupakan jenis TV digital atau sudah bisa menerima siaran TV digital maka akan muncul keterangan merk dan tipe televisi tersebut
- Namun sebaliknya jika televisi merupakan jenis TV analog atau tidak terdaftar maka akan muncul keterangan yang berbunyi sebagai berikut : Mohon maaf perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database atau belum memiliki sertifikasi perangkat.
Nah itu dia beberapa cara untuk mengetahui atau cara cek TV digital atau analog. Secara sekilas memang antara TV digital dan TV analog biasa tampak serupa, sehingga ketika akan membeli perlu atau penting untuk memastikan bahwa televisi tersebut dapat menerima siaran TV digital atau tidak. Dalam penggunaanya, TV digital tidak perlu menggunakan perangkat tambahan dalam menerima penyiaran digital. Namun berbeda dengan TV analog, dimana agar dapat menerima siaran digital TV analog membutuhkan bantuan perangkat bernama Set Top Box (STB).
STB sendiri merupakan perangkat tambahan TV analog untukmengubah sinyal digital menjadi gambar dan suara untuk nantinya dapat ditampilkan di TV analog. Dengan begitu para pengguna TV analog tidak perlu mengganti TV nya dengan TV digital. Untuk mendapatkanya, sekarang ini sudah banyak tersedia dipasaran baik itu toko-toko elektronik terdekat atau di marketplace online. Kemudian informasi mengenai STB yang sudah tersertifikasi Kominfo bisa dilihat pada artikel dari teknisitv sebelumnya dengan judul SET TOP BOX REKOMENDASI KOMINFO.
Manfaat Siaran TV Digital
Dengan beralihnya sitem penyiaran dari analog menjadi digital, banyak sekali manfaat yang akan didapat melalui siaran TV digital, diantaranya yaitu :
- Dari segi kualitas, siaran TV digital menghadirkan kualitas gambar sangat bening/jelas, suara jernih serta teknologi canggih
- Banyak variasi program siaran yang tentunya berkualitas dan bermutu
- Bersifat Free To Air (FTA) alias gratis
- Membuka lapangan kerja baru di bidang industri pertelevisian. Dengan peralihan sistem siaran ini akan mendorong pertumbuhan industri kreatif di masyarakat
Akhir Kata
Nah itu dia ulasan mengenai cara cek TV digital atau TV analog yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.