Cara Memprogram TV Parabola Yang Tidak Ada Sinyal – Sebagai receiver sinyal TV dari satelit digital, Parabola sekarang ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Namun yang jad masalah adalah ketika terjadi permasalahan pada parabola. Banyak permasalahan yang bisa terjadi pada antena Parabola, salah satunya yaitu parabola kehilangan sinyal.
Biasanya permasalahan seperti ini terjadi pada saat cuaca yang tidak mendukung, seperti pada saat musim penghujan, angin kencang. Karena kualitas dari komponen parabola sangat dipengaruhi oleh faktor alam, sehingga komponen penting dalam parabola akan terkena dampak dari faktor alam ini. Hal ini akan menyebabkan turunnya kualitas dari komponen tersebut.
Daftar Isi
Atau bisa juga permasalahan seperti ini terjadi karena kesalahan dalam memprogram receiver parabola, sehingga mengakibatkan PARABOLA KEHILANGAN SINYAL. Jadi dianjurkan untuk tidak memprogram parabola sembarangan jika belum mengetahui betul mengenai fungsi pada menu receiver parabola.
Untuk itu pada kesempatan kali ini teknisitv akan memberikan tutorialnya untuk anda bagaimana cara memprogram TV parabola yang tidak ada sinyal. Dan tentunya disertai penjelasan mengenai penyebab yang mengakibatkan permasalahan tersebut. Jadi untuk lebih jelasnya simak pembahasanya dibawah ini.
Cara Memprogram TV Parabola Yang Tidak Ada Sinyal
Penyebab Parabola Tidak Ada Sinyal
Pada umumnya parabola dengan kerusakan tidak ada sinyal terjadi ketika pertama kali di nyalakan, channel yang muncul hanya beberapa saja atau bahkan tidak muncul satupun.
Jika gejala yang terjadi yaitu tidak ada channel secara keseluruhan, permasalahan tersebut bisa jadi karena ada masalah pada receiver. Juga bisa karena terjadi kerusakan pada salah satu komponen parabola.
Jika dilihat secara pasti penyebab parabola tidak ada sinyal, penyebabnya ada pada dua blog yaitu blog parabola dan blog receiver. Berikut beberapa kerusakan yang ditimbulkan beserta cara mengatasinya :
1. Parabola Tergeser Angin
Jika pada saat pemasangan antena parabola tidak benar, hal seperti ini bisa saja terjadi. Intensitas sinyal minim merupakan tanda bahwa pada saat pemasangan awal kurang pas, sehingga pada saat terkena angin sinyal akan hilang secara tiba tiba.
2. Perubahan Frekuensi
Hal seperti ini sebenarnya sangatlah jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi. Misalkan saja jika salah satu stasiun TV yang melakukan pembaruan frekuensinya demi meningkatkan kualitas siarannya. Atau jika satelit yang digunakan oleh stasiun TV mengalami masalah atau mati, hal ini akan menyebabkan semua channel yang terdapat pada satelit tesebut akan hilang. Jadi sebelum menentukan kerusakan parabola, sebaiknya cari informasi terlebih dahulu.
3. Receiver Rusak
Receiver yang rusak bisa dicek dengan cara menggantinya terlebih dahulu dengan receiver yang lain, kemudian baru mendiaknosa bahwa terjadi kerusakan di sistem penerima sinyal pada receiver parabola.
4. Kesalahan Memprogram Receiver
Sebelum melakukan pemograman, pastikan program receiver dengan seksama. Namun jika sudah terlanjur mengotak atik pemograman dan tidak ingat bagaimana keadaan semula, sebaiknya pergi ke pengaturan default value atau pengaturan pabrik lalu atur pada pengaturan program kemudian scan otomatis.
5. Lnb Mati
Lnb yang mati juga bisa menyebabkan parabola tidak ada sinyal. Ini ditandai dengan kualitas sinyal tidak ada (0%). Tetapi sebelum mengklaim bahwa lnb mati, sebaiknya pastikan dahulu bahwa swicth dseg sudah diganti dengan yang baru dan pastikan pula kabel antena dalam keadaan baik. Setelah itu baru bisa mengklaim jika lnb rusak.
Memprogram TV Parabola Yang Tidak Ada Sinyal
Biasanya ketika pemasangan pertama parabola, untuk memprogram TV parabola sudah dilakukan oleh teknisi penyedia atau penjual parabola tersebut. Namun jika dari awan menggunakan parabola bekas, tentunya harus melakukan pemograman sendiri.
Hilangnya sinyal bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah faktor cuaca. Cuaca sangat mempengaruhi kinerja parabola sebab parabola dalam pemasangannya berada diluar, jadi cuaca panas dan hujan yang terus menerus akan membuat parabola mengalami berbagai kerusakan.
Tetapi jika televisi tidak mendapatkan sinyal, bisa disebabkan karena parabola tidak mengarah ke satelit. Jadi dibutuhkan pengecekan terlebih dahulu untuk mengatasi permasalahan ini.
Setelah mengenali gejala serta penyebabnya akan mudah untuk memperbaikinya. Sebab dengan melihat gejala serta penyebabnya, proses perbaikan akan langsung menuju part atau komponen yang rusak dan juga program yang salah. Sehingga diperlukan pemahaman antara gejala dan penyebabnya.
Sebelum melakukan pembongkaran pastikan untuk menandai posisi parabola supaya proses perbaikan cepat selesai. Penandaan bisa dilakukan menggunakan cara menggaris pada baut yang akan digeser dengan posisi awal yaitu mounting dengan tiang digaris lurus untuk manandai arah dish.
Sehingga nanti pada saat telah selesai mengganti komponen yang rusak, sudah tidak lagi mencari arah yang pas lagi. Cara seperti ini hanya berlaku pada permasalahan karena akibat lnb mati, yang diharuskan kita membalikan dish. Tapi jika kerusakan terjadi karena tergesernya dish, maka harus mencari sinyal dari awal.
Pada saat mengganti switch perhatikan letak konektor, hal tersebut untuk menandai sinkronisasi antara instalasi komponen dengan program receiver. Sebab jika ada perbedaan antara keduanya, sinyal akan tarik menarik bahkan bisa tidak akan menemukan sinyal.
Akhir Kata
Cara memprogram TV parabola yang tidak ada sinyal akan susah untuk dilakukan jika belum mengetahui penyebab kerusakan, apakah bagian program atau bagian komponen parabola yang mengalami kerusakan. Jadi penting untuk mengetahui penyebab kerusakan terlebih dahulu, baru kemudian melakukan proses perbaikan.
Itu saja mungkin yang bisa teknisitv bisa bagikan mengenai cara memprogram TV parabola yang tidak ada sinyal, semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya.