Frekuensi LNB S Band – Di dunia TV satelit, ada tiga macam jenis LNB yaitu LNB C Band, LNB Ku Band dan LNB S Band. Umumnya LNB S Band dapat ditemui pada antena parabola berlangganan atau berbayar, misalnya kalau di Indonesia seperti Indovision, Okevision dan TOP TV yang merupakan TV satelit berlangganan milik MNC Sky Vision.
Dari ketiga TV berbayar tersebut memiliki kesamaan mengenai satelit yang bisa ditangkap yaitu satelit SES 7, yang menjadi pembeda hanyalah paket channelnya saja. MNC Sky Vision adalah satu satunya TV satelit berlangganan yang memakai LNB S Band di Indonesia.
Daftar Isi
Satelit SES 7 memiliki jangkauan ke seluruh wilayah Indonesia, yang juga merupakan satu satunya satelit yang bisa ditangkap memakai LNB S Band. Jadi LNB S Band tidak bisa untuk me-lock satelit lain selain Ses 7. Hal itulah yang menjadi penyebab mengapa jarang dijual LNB jenis ini, selain itu biasanya kalau berlangganan TV berbayar, pihak providerlah yang menyediakan segala peralatanya, termasuk LNB S Band ini.
Agar bisa melakukan proses tracking satelit, pencarian Channel dan lain-lain, terlebih dahulu harus mengetahui frekuensi LNB S Band. Untuk itulah pada kesempatan kali ini teknisitv akan membagikan informasi seputar hal tersebut, yaitu frekuensi LNB S Band, setelah pada artikel sebelumnya dibahas mengenai FREKUENSI LNB KU BAND. Jadi bagi yang penasaran, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Frekuensi LNB S Band
Update frekuensi, polaritas dan simbol rate Satelit SES 7 di 108.2°E Okevision, Indovision serta Top TV semua saluran di acak. LNB S Band hanya bisa menangkap Satelit SES 7 di 108.2°E kepunyaan Indovision, Top TV dan Okevision. LNB S Band ini menggunakan setting frekuensi LNB 3620 atau bisa juga menggunakan frekuensi LNB 5150 dengan menambahkan selisih di kedua frekuensi lokal LNB S Band tersebut, maka akan tetap menerima sinyal dengan frekuensi yang sudah di modif untuk beberapa receiver digital parabola yang tidak mendukung frekuensi LNB S Band 3820.
Frekuensi LNB S Band 3620 MHz di Satelit SES 7
Berikut daftar frekuensi, polaritas dan simbol rate Satelit SES 7 di 108.2°E dengan menggunakan frekuensi lokal lnb 3620 MHz :
TRANSPONDER | SATELIT | KOORDINAT |
2535 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2565 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2595 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2625 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2655 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2535 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2565 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2595 H 20000 | SES 7 | 108.2°E |
2625 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
2655 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
Frekuensi LNB 5150 MHz di Satelit SES 7
Dibawah ini merupakan daftar frekuensi, polaritas serta simbol rate untuk Satelit SES 7 di 108.2°E dengan menggunakan frekuensi lokal LNB 5150 MHz :
TRANSPONDER | SATELIT | KOORDINAT |
4065 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4095 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4125 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4155 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4185 V 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4065 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4095 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4125 H 20000 | SES 7 | 108.2°E |
4155 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
4185 H 22500 | SES 7 | 108.2°E |
Kelebihan dan Kekurangan LNB S Band
LNB Parabola merupakan sebuah komponen parabola yang berfungsi untuk menerima sinyal televisi, yang kemudian diteruskan ke receiver untuk diubah menjadi sinyal audio dan video menuju televisi. Dari ketiga jenis LNB tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, yang membedakan dari ketiga jenis LNB tersebut adalah dari jenis frekuensi yang bisa diterima.
Kelebihan LNB S Band
Kelebihan dari LNB S Band yaitu ukuran dish parabola sebagai penangkap sinyal yang relatif kecil, kemudian lebih tahan terhadap berbagai macam kondisi cuaca (hujan lebat/cuaca mendung).
Kekurangan LNB S Band
Masih kurang populer dibanding dengan jenis LNB lainnya, di Indonesia sendiri hanya satu provider TV Satelit berlangganan yang menggunakan LNB S Band yaitu MNC Vision (Okevision, Indovision, Top TV).
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai frekuensi LNB S Band yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.