Jenis Jenis Transistor – Transistor merupakan komponen semikonduktor yang memiliki banyak fungsi, diantaranya seperti sebagai pengendali, penyearah, penguat, osilator, modulator dan lain sebagainya. Transistor juga merupakan salah satu komponen semikonduktor yang paling banyak ditemukan dalam rangkaian elektronika, sebab bisa dikatakan bahwa hampir semua perangkat elektronik menggunakan Transistor untuk berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat elektronik seperti Televisi, Komputer, Ponsel, Audio Amplifier, Audio Player, Video Player, konsol Game, Power Supply pastinya terdapat transistor didalam rangkaiannya.
Adalah tiga orang fisikawan dari Amerika Serikat yang pertama kali menemukan transistor jenis bipolar pada akhir tahun 1947 (John Bardeen, Walter Brattain, dan William Shockley). Dengan adanya penemuan tersebut, perangkat elektronik yang pada masa itu kebanyakan berukuran besar dapat diubah atau dirancang dalam bentuk yang lebih kecil/portabel sehingga mudah dibawa kemana-mana. Namun jauh sebelum Transistor Bipolar ditemukan, seorang fisikawan asal Jerman (Julius Edgar Lilienfeld) sudah mempatenkan Transistor jenis Field Effect Transistor di Kanada pada tahun 1925.
Daftar Isi
Sekarang ini transistor telah mengalami banyak sekali perkembangan, salah satunya dari fitur aliran arus dan pengendalinya yang unik. Saat ini ada Transistor yang berada dalam kondisi OFF hingga terminal Basis, baru akan On ketika diberikan arus listrik. Ada juga transistor yang untuk merubahnya menjadi off harus diberikan arus listrik pada terminal basis ketika transistor pada posisi on. Kemudian ada juga transistor yang untuk mengaktifkanya dibutuhkan arus kecil, tegangan kecil, tegangan, tegangan kecil, tegangan negatif dan lain-lain.
Nah untuk itu pada kesempatan kali ini teknisitv akan memberikan informasi seputar hal tersebut, tepatnya yaitu iformasi mengenai jenis jenis transistor. Jadi bagi yang penasaran atau ingin mengetahui tentang transistor, bisa simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Jenis Jenis Transistor
Secara umum Transistor dapat digolongkan menjadi dua kelompok atau jenis yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor), yang menjadi pembeda paling utama antara dua kelompok atau jenis tersebut yaitu terletak pada bias Input (atau Output) yang dipakainya. Jika pada Transistor Bipolar memerlukan arus (current) untuk mengendalikan terminal lainnya, pada transistor efek medan atau Field Effect Transistor (FET) hanya menggunakan tegangan saja (tidak memerlukan arus). Kemudian perbedaan juga ada pada pengoperasiannya, dimana Transistor Bipolar memerlukan muatan pembawa (carrier) hole dan electron sedangkan pada transiitor efek medan (FET) hanya memerlukan salah satunya saja.
Dibawah ini merupakan jenis-jenis Transistor beserta penjelasan singkatnya.
1. Jenis Transistor Bipolar (BJT)
Transistor yang struktur dan prinsip kerjanya memerlukan perpindahan muatan pembawanya yakni elektron di kutup negatif guna mengisi kekurangan elekton/hole di kutub positif itu adalah transistor bipolar. Bipolarsendiri berasal dari kata ???em>bi???(dua) dan kata ???em>polar???(kutub), Transistor Bipolar sering juga disebut BJT (Bipolar Junction Transistor).
Jenis-jenis Transistor Bipolar
Ada dua jenis Transistor Bipolar yaitu Transistor NPN dan Transistor PNP, pada transistor bipolar juga terdapat tigaterminal Transistor yaitu terminal Basis, Kolektor dan Emitor.
- Transistor NPN : Merupakan transistor bipolar yang memakai arus listrik kecil dan tegangan positif pada terminal Basis. Fungsinya untuk mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.
- Transistor PNP : Merupakan transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil dan tegangan negatif pada terminal Basis. Fungsinya guna mengendalikan aliran arus dan tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Kolektor.
2. Jenis Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor)
Transistor Efek Medan atau Field Effect Transistor (FET) merupakan Transistor yang menggunakan listrik dalam mengendalikan konduktifitasnya. Medan listrik yang dimaksud disini adalah Tegangan listrik yang diberikan pada terminal Gate (G) guna mengendalikan aliran arus serta tegangan pada terminal Drain (D) ke terminal Source (S). Karena pengoperasiannya hanya tergantung pada salah satu muatan pembawa saja, entah itu muatan Electron ataupun Hole Transistor Efek Medan (FET) ini sering disebut juga sebagai Transistor Unipolar.
Jenis-jenis Transistor Efek Medan (Field Effect Transistor)
Pada transistor FET ini juga terbagi menjadi tiga jenis yaitu Junction Field Effect Transistor (JFET), Metal Oxide Semikonductor Field Effect Transistor (MOSFET) dan Uni Junction Transistor (UJT), Berikut ini penjelasannya.
- JFET (Junction Field Effect Transistor) : Merupakan Transistor Efek Medan dimana sebagai isolator antara Gerbang (Gate) dan Kanalnya menggunakan persimpangan (junction) p-n bias terbalik . Jika dilihar dari kanalnya transisitor JFET terdiri dari dua jenis yaitu JFET Kanal P (p-channel) dan JFET Kanal N (n-channel). Pada transistor JFET terdapat tiga kaki terminal yaitu Gate (G), Drain (D) dan Source (S).
- MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor) : Merupakan Transistor Efek Medan dimana Isolator diantara Gerbang (Gate) dan Kanalnya menggunakan Silicon Dioksida atau SiO2. Pada MOSFET ini juga terbagi menjadi dua jenis konfigurasi yaitu MOSFET Depletion dan MOSFET Enhancement dimana pada jika dilihat dari kanalnya, masing-masing jenis MOSFET ini juga terbagi menjadi dua yaitu MOSFET Kanal-P (P-channel) dan MOSFET Kanal-N (N-channel). Sama seperti JFET, di MOSFET juga terdapat tiga kaki terminal yaitu Gate (G), Drain (D) dan Source (S).
- UJT (Uni Junction Transistor) : Karena pengoperasiannya juga menggunakan medan listrik atau tegangan sebagai pengendalinya, jenis Transistor ini digolongkan sebagai Field Effect Transistor (FET) . Namun UJT berbeda dengan jenis FET lainnya, sebab hanya memiliki dua terminal Basis (B1 dan B2) dan 1 terminal Emitor. Selain itu UJT hanya khusus sebagai pengendali (switch), artinya tidak dapat dipergunakan sebagai penguat seperti jenis transistor lainnya.
Kode Transistor
Ada banyak jenis dan tipe dari sebuah komponen pada sebuah rangkaian elektronik, termasuk pada transistor. Kode tulisan tersebut diantaranya seperti TUP, TUN, DUG, DUS, FET dan lain sebagainya.
Berikut beberapa kode pada transistor beserta artinya :
- TUN : Transistor Universal NPN (negatif positif negatif)
- TUP : Transistor Universal PNP (positif negatif positif)
- DUG : Diode Universal Germanium
- DUS : Diode Universal Silicon
- DIL : Dual In Line (terdiri dari dua baris)
- FET : Field Effect Transistor
- SCR : Silicon Controlled Rectifier
- DIAC : Diode Alternating Current
- TRIAC : Triode Alternating Current
- LED : Light Emiting Diode
- IC : Integrated Circuit
- NTC : Negative Temperature Coeficient
- PTC : Positive Temperature Coefisient
- UJT : Uni Junction Transistor
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai jenis jenis transistor yang dapat teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.