Satelit Dengan Siaran FTA Paling Banyak – Sampai sekarang masih banyak daerah ynag tidak dapat dijangkau sinyal atau siaran UHF, ditambah lagi belum selesainya proses migras siaran analog ke siaran digital terestrial membuat mayarakat tersebut kesusahan dalam mengakses atau mendapatkan siaran televisi.
Solusi paling pas untuk permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan layanan TV satelit, artinya menangkap siaran televisi menggunakan antena parabola. Namun adakah TV satelit gratis tanpa harus bayar biaya bulanan? karena ada beberapa orang yang berfikir bahwa menggunakan parabola itu membutuhkan biaya tidak sedikit, ditambah lagi harus mengeluarkan biaya tiap bulannya.
Daftar Isi
Menanggapi pertanyaan tersebut diatas, perlu diketahui bahwa menggunakan TV satelit terdapat banyak sekali siaran TV gratis atau istilahnya FTA (Free To Air) melebihi channel UHF terestrial. Bahkan tidak hanya TV lokal dan nasional saja yang dapat ditangkap menggunakan TV satelit, siaran dari saluran TV negara tetangga seperti Thailand, India, Kamboja bahkan hingga Dubai dapat juga ditangkap.
Asalkan siaran bersifat FTA, semua siaran dapat ditonton secara gratis tanpa biaya sepersenpun, selain itu juga dengan genre yang bervariasi, mulai dari film, musik, serial, berita, religi, olah raga hingga drakor bisa dinikmati secara gratis. Lalu satelit apa sajakah yang menyiarkan siaran gratis paling banyak? Untuk itu di kesempatan kali ini teknisitv akan memberikan informasi mengenai hal tersebut, yakni satelit dengan siaran FTA paling banyak. Jadi bagi yang ingin mengetahui satelit apa sajakah, bisa simak ulasan lengkapnya dari teknisitv tentang satelit dengan siaran gratis paling banyak berikut ini.
Satelit Dengan Siaran FTA Paling Banyak
TV satelit memiliki jangkauan siaran sangat luas, dari perkotaan hingga ke pelosok. Karena sinyal siaran satelit disiarkan dari atas tanpa halangan, berbeda dengan sinyal siaran terestrial UHF yang memiliki keterbatasan jangkauan dan juga terkendala kondisi geografis seperti laut, gunung bangunan dan lain-lain.
Bagi yang menginginkan siaran TV Nasional lengkap harus menggunakan receiver khusus, sehinggga channel-channel seperti RCTI, MNC TV, GTV, SCTV dan Indosiar dapat langsung dinikmati. Receiver tersebut diantaranya seperti K Vision, Nex Parabola dan Nusantara HD.
Sedangkan jika ingin menikmati siaran secara gratis, disarankan untuk berburu siaran FTA. Caranya bisa dengan menambah LNB untuk me lock beberapa satelit sekaligus, sehingga siaran gratis yang dapat ditonton bisa lebih banyak, hingga ratusan. Berikut daftar satelit dengan siaran FTA paling banyak :
1. Satelit Siaran FTA Telkom 4 108.0°E C Band
Sejak beakhirnya masa orbit satelit palapa D dan berbagai saluran melakukan migrasi ke satelit Telkom 4, menjadikan satelit Telkom 4 sebagai satelit dengan jumlah channel TV FTA paling banyak. Hanya perlu blind scan di receiver maka siaran FTA bisa didapatkan dalam jumlah ratusan, termasuk channel TV Indonesia. Jadi tak perlu repot-repot memasukan satu persatu frekuensi dari saluran TV.
Di satelit Telkom 4 tidak memerlukan receiver khusus untuk menonton siaran FTA TV satelit, receiver jenis atau merk apapun bisa digunakan, bahkan tipe lama MPEG 2. Tetapi disarankan tetap menggunakan MPEG 4, sebab sekarang ini kebanyakan saluran televisi sudah upgrade ke format MPEG 4.
Satelit lain yang bersifat FTA untuk pengguna parabola jaring yaitu satelit Nusantara Satu 146.0°E, tetapi jumlah saluran FTA nya sangat minim. Selain itu juga bisa me lock satelit luar negri yang jangkauanya hingga Indonesia, diantaranya seperti Asiasat 5, Asiasat 7 dan Chinasat 10.
2. Satelit Siaran FTA Asiasat 9 122.0°E Ku Band
Bagi para pengguna parabola mini, berbicara TV satelit siaran FTA pastinya akan berfikir Ninmedia, sebab meskipun sejak hilangnya channel MNC Group dan EMTEK yang menakibatkan Ninmedia meredup namun siaran FTA pada satelit ini adalah salah satu yang paling banyak.
Untuk saat ini Ninmedia berada pada satelit Asiasat 9 setelah sebelumnya berada di satelit Chinasat 11. Siaran FTA di Ninmedia tidak terbatas pada saluran lokal saja melainkan dari beberapa saluran luar negri seperti Jepang, Korea, China, Qatar, untuk saluran TV nasional diantaranya seperti Trans TV, Trans 7, TVRI, RTV, Kompas TV dan masih banyak lagi lainnya. Receiver yang dipakai untuk siaran Ninmedia bisa receiver apa saja asalkan sudah MPEG 4.
3. Satelit Measat 3a 91.4°E Ku Band
Pada satelit ini merupakan siaran FTA dari K Vision atau bisa dibilang merupakan satelit siaran gratis dari K Vision, dengan tranponder 12436 H 31000. Memiliki siaran FTA paling banyak sekitar 20 an saluran FTA saja.
4. Satelit Measat 3b 91.5°E Ku Band
Jika Measat 3a dari K Vision, satelit Measat 3b merupakan satelit siaran gratis yang diberikan oleh Nusantara HD. Jumlah siaran FTA nya paling banyak sekitar belasan saja.
Satelit Measat 3a dan 3b berada di orbit yang berdekatan (beda 0,1 derajat), disini kita bisa memanfaatkan siaran FTA dari keduanya sebab siaran FTA dari kedua satelit tersebut berbeda jadi jika digabungkan siaran FTA Measat 3a dengan siaran FTA 3b bisa didapatkan siaran FTA paling banyak. Caranya yaitu dengan me lock kedua satelit tersebut bersama-sama.
5. Satelit SES 9 108.2°E Ku Band
Tidak mau kalah dengan K Vision, Nex Parabola beserta dengan Matrix Garuda juga memberikan siaran gratis untuk Ku Band melalui satelit SES 9. Satelit SES 9 lebih mudah untuk di lock karena berada pada orbit 108.2° bujut timur.
Disini channel FTA paling banyak adalah saluran religi, seperti Sunna TV, Rodja TV, AL Imam TV, Quran TV, Surau TV dan Ahsan TV serta ada beberapa saluran siaran FTA dari China (channel berita).
Nah itu dia satelit – satelit dengan siaran FTA (Free To Air) paling banyak, yang bisa dijadikan referensi untuk me lock salah satu satelit diantaranya.
Tiga Jenis Siaran Gratis di Satelit
Dimaksud gratis disini tentunya tidak 100% atau tanpa mengeluarkan biaya, sebab harus menyiapkan peralatan juga diawal, seperti parabola, receiver dan juga LNB. Berikut jenis-jenis siaran gratis pada TV satelit :
1. Free To Air (FTA)
Siaran gratis satu ini bisa dibilang tanpa syarat, dapat menggunakan jenis receiver merk apapun saja asalkan mendukung format audio dan video dari siaran.
2. Free To View (FTV)
Merupakan siaran gratis tanpa biaya bulanan tetapi dienkripsi atau diacak. Agar dapat diakses, pengguna harus menggunakan receiver khusus. Ada juga beberapa layanan TV satelit menggratiskan siaran dengan cara membeli paket sekali guna aktivasi receiver, artinya setelah berhasil aktivasi, dapat mengakses siaran gratis selamanya.
3. Membuka Acakan
Siaran diacak atau terenkripsi, bisa diakses atau dibuka dengan key, misalnya siaran terenkripsi BISS dapat dibuka dengan bisskey.
Akhir Kata
Demikian pembahasan mengenai satelit dengan siaran FTA paling banyak yang bisa teknisitv bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.